CIMANDE, RIWAYATMU KINI

CIMANDE, RIWAYATMU KINI

Khasanah persilatan Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kata Cimande. Sebuah aliran pencak silat yang tergolong besar, terkenal dan memiliki pengaruh besar pada aliran lainnya di Jawa, Indonesia hingga luar negeri. Bagi khalayak umum di JABODETABEK, Cimande lebih dikenal sebagai ahli patah tulang yaitu memperbaiki tulang yang patah dengan cara tradisional. Begitulah cimande yang dikenal umumnya.

Untuk lebh mengenal lebih dekat apa itu Cimande, sabagai aliran Pencak Silat, Forum Pecinta dan Peletari Silat Tradisional (FP2ST) mengadakan kunjungan ke jantung Cimande yaitu desa Tarikolot.

Talang Dua
Dengan menggunakan dua mobil yang ditumpangi 10 orang, kami berangkat dari Jakarta ke arah Bogor/Ciawi. Hanya satu jam di jalan tol, kemudian keluar dan berbelok ke arah jalan raya sukabumi. Tidak berapa lama, kita akan menemui talang satu yaitu talang air yang melintang dan berada di atas jalan raya. Konon talang ini sudah ada sejak jaman Belanda dan merupakan sarana pengairan baik untuk sawah maupun kebutuhan lainnya dari penduduk setempat.

Agak jauh dari talang satu, kita akan menemui talang yang kedua (talang dua), biasanya di sisi kiri jalan sudah mulai banyak papan nama yang bertuliskan ‘ahli mengobati patah tulang’. Berjarak sekitar 3-5 meter dari talang dua ini, ada jalan raya ke kiri yang agak menanjak. Di ujung jalan ini dipenuhi tukang ojek. Kondisi jalan sudah beraspal dan tidak berapa lebar sehingga menyulitkan jika ada 2 mobil yang berpapasan dari arah yang berlawanan.

Tarikolot
Rombongan kemedian menyusuri jalan aspal yang agak sempit namun bisa dilalui satu mobil ini. Melewati jalan yang berliku, naik turun, rumah penduduk, persawahan dan setelah sekitar 2-3 kilometer akan bertemu dengan simpang 3, dengan papan penunjuk jalan bertuliskan ‘Tarikolot’. Maka berbeloklah ke kiri, ke arah tarikolot, dengan jalan yang menurun dan sempit. Berada di daerah yang tergolong cukup tinggi, hawa di tarikolot tergolong sejuk dan menyegarkan.

Tidak jauh dari simpang tiga ini, di sebelah kiri jalan kita akan menemui rumah salah seorang tokoh dan sesepuh pencak silat Cimande, Bpk Ace Sutisna.

Cimande, Sungai yang mengalir

Gerimis menymabut rombongan, ketika keluar dari mobil dan bergegas menuju rumah Pak Ace Sutisna yang sebelumnya sudah diberitahu via sms.

Setibanya di rumah kami disambut oleh Pak Ace, juga anaknya Kang Asep. Bagi yang pertama kali bertemu, sosok Pak Ace memang terkesan biasa saja. Tidak terlihat kesan sangar bahwa dia seorang pendekar Cimande yang mumpuni. Tubuhnya malah tergolong kecil dan kurus tanpa kumis atau jenggot yang menyeramkan. Tidak juga telihat akar bahar dan gelang hitam di pegelangan tangnnya, sebagaimana citra dan kesan orang akan pendekar cimande nan sakti.

Soal penampilannya ini, Pak Ace berkisah, pernah ada tamu dari jawa timur atau daerah lainnya yang ketika bersalaman dengan beliau dengan ragu bertanya untuk memastikan apa benar berhadapan dengan Pak Ace yang Pendekar Cimande. Kendati sudah dijawab bahwa beliau sendiri adalah Pak Ace, tamu tersebut masih juga kurang percaya,sehingga dalam pembicaraan selanjutnya tidak kurang hingga tiga kali tamu tersebut bertanya lagi memastikan apa benar berhadapan dengan Pak Ace yang terkenal itu. Mungkin citra pendekar cimande yang dibayangkan berbeda dengan kenyataan.

Sungguh, kita tidak bisa menilai orang sekedar dari penampilan lahiriah/luarnya. Kata thukul “itu kan Chasing-nya”…

Lalu Pak Ace mulai bertutur soal Cimande. Menurut beliau, Desa Tarikolot dapat dianggap sebagai sumber dan asal usul cimande. Di desa ini yang kebanyakan adalah keturunan Eyang Rangga, yang memiliki murid berbakat yaitu Mbah Khair (Pencipta Cimande), yang di kemudian hari terkenal dan diyakini sebagai pencak silat Cimande. Hingga saat ini ilmu warisan karuhun tersebut masih dilestarikan dan terus dikembangkan khususnya di Kampung Tarikolot, Desa Cimande.

“Bisa dikatakan setiap rumah berlatih dan memiliki tradisi cimande sendiri sendiri”, ujar Pak Ace. Memang kendati Cimande diyakini diciptakan oleh Eyang (Mbah) Kahir, beliau tidaklah memiliki keturunan, sehingga para muridnya dan keturunan dari Eyang Ranggalah yang melestarikan dan meneruskan amanat leluhur ini.

Cimande sendiri adalah nama sungai di bawah desa yang mengalir dan di tepi sungai itulah dulunya Eyang Khair tinggal sehingga aliran pencak silat yang diwariskan oleh beliau dinamakan aliran cimande. Di dekat sungai inilah dulunya Eyang Khair bertempat tinggal dan di sungai tempat murid-murid Cimande berlatih maenpo. Belakangan makna baru diberikan bagi nama cimande baik dalam konteks bernuansa religi maupun budaya sunda.

Cimande sebagai sumber dan memiliki 5 aspek

Pak Ace menjelaskan bahwa cimande memiliki 5 aspek, dan bukan sekedar 4 aspek, dalam maenpo-nya (pencak silat sunda) yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/urut gaya cimande dan pengobatan patah tulang.

Dalam proses pijat dan pengobatan ini biasanya digunakan minyak cimande. Ditambahkan oleh Kang Asep, anak kandung dari Pak Ace, bahwa semuanya berasal dari pencak (maenpo) cimande. Minyak cimande yang unsurnya pembuatnya terdiri dari minyak kelapa dan sari tebu dan lainnya ini, dulunya dinamakan ‘minyak pencak’. Minyak ini digunakan ketika berlatih sambut tangan dalam aliran cimande.

Demikian juga tehnik dan cara pengobatan patah tulang, yang belakangan berkembang untuk pengobatan kesehatan lepas dari pencak silat, sebagai pelayanan kepada masyarakat. Pengobatan patah tulang sebenarnya adalah bagian dari pelajaran pencak cimande akan pengenalan anatomi tubuh; termasuk kekuatan dan kelemahannya serta bagaimana cara memperbaiki atau merusaknya. Tentu saja dalam pengobatan patah tulang adalah bagaimana cara memperbaikinya.

Dalam memberi pelayananan urut atau pengobatan patah tulang, umumnya ahli atau pendekar cimande kurang mau mempublikasikan diri. Agar menghindari ria-takabur sebagaimana diamanatkan oleh talek Cimande. Pada kesempatan yang langka ini, banyak juga anggota rombongan, termasuk penulis, yang merasakan langsung pijatan dan urut-an khas cimande lengkap dengan minyak cimande yang demikian cepat meresap ke kulit..

Pencak Silat Cimande

Dalam pandangan Pak Ace, pencak silat cimande sebenarnya bagian dan keseharian dari kehidupan kita manusia. Misalnya jika ada yang mau memukul, secara refleks tangan kita menagkis. Atau jika mau jatuh, maka tubuh dan kaki kita langsung menyesuaikan.
Hanya saja oleh Abah Khair, hal tersebut diramu dan dirumuskan dalam bentuk pelajaran yang tersistematis dan gampang untuk dipelajari..Jadilah maenpo Cimande.

Seperti sudah banyak diketahui khalayak, aliran cimande terdiri dari 33 jurus kelid cimande, pepedangan dan tepak selancar. Tangan adalah permainan dominan. Kaki lebih merupakan pancer dan tempat berpijak yang harus dijaga keseimbangannya.

Menurut Kang Asep, saat ini cara berlatih cimande sedikit disempurnakan , yaitu dengan cara menghapal jurus etrlebih dahulu dengan benar hingga 33 jurus, sambut berpasangan, lalu belajar pepedangan dan diakhiri dengan tepak salancar.

Dengan hapal dulu jurus yang 33 itu diharapkan siswa dapat mengetahui gerakan yang benar, cara menangkis, mengelak , memukul dan lain lain. Dalam satu jurus ada yang satu gerakan atau 4-5 gerakan,.

“Sederhana dan tidak panjang-panjang sehingga gampang dihapal”, tukas Kang Asep. Sesudah itu diolah lebih lanjut dalam rangkaian gerak baik dalam bentuk sambut berpasangan dengan posisi duduk (atau kadangkala berdiri) yang disusul dengan pepedangan. Dalam “sambut-tangan” dalam duduk berpasangan ‘mengadu tangan’, dengan tingkat kekuatan tenaga yang semakin meningkat. Akhir semua pelajaranbaru diberikan tepak salancar.

Cara ‘adu tangan’ ini juga sebenarnya banyak tehnik dan menggunakan tenaga dengan efektif. Hal inilah yang mengesankan bahwa praktisi Cimande memiliki tangan yang kuat laksana besi dengan otot-otot kawat yang keras dan pejal. Tapi melihat tangan Pak Ace dan Kang Asep, terlihat biasa saja, seperti tangan orang biasa, tidak tampak otot-otot menonjol bak atlit binaraga. “Tangan yang kuat diperlukan untuk membendung serangan lawan”, kata Kang Asep. Sebagai sarana pertahanan dan sekaligus alat serangan, tangan dalam cimande mendapat latihan secara khusus, melalui sambut maupun latihan benturan lainnya.

Prihatin
Menilik perkembangan Cimande sebagai aliran silat yang besar dan berpengaruh dalam jagat persilatan dunia, Pak Ace sebenarnya turut berbesar hati. Namun hal tersebut kurang diimbangi dengan kuatnya persatuan dan persaudaraan pada tubuh internal kelaurga cimande khusunya mereka yang berada di desa tarikolot sebagai pusat dan sumber cimande. “iutlah sebabnya saya tidak setuju nama cimande dibawa-bawa dalam kegiatan dukung mendukung kontestan pilkada atau berpolitik lainnya”, tegas PakAce.

Sebagai suatu aliran, cimande hendaknya netral dan lebih menekankan faktor budaya dan akhlak sesuai talek cimande, yang adalah semestinya pegangan utama para pelaku Cimande. Belum lagi kalo mengalami ‘kejatuhan’ maka akan merusak cimande secara keseluruhan.

Kendari demikian tetap saja, sebagai manusia, masih ada kelemahan. Ada yang silau oleh kesaktian hingga mengklaim bahwa ilmu kanuragan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Cimande. Ada yang terperangkap oleh jeratan fulus alias duit sehingga mau melakukan apa saja yang tidak ada hubungan dengan pencak silat ataupun semata demi komersialisasi sehingga dengan mudah dimanfaatkan pihak luar untuk kepentingan mereka. Kendati kita dapat menemui beberapa padepokan cimande yang ada di Desa Tarikolot, sayangnya antara satu padepokan dengan yang lainnya terjalin hubungan yang agak longgar dan kurang rapat-erat.

Sungguh suatu kondisi yang memprihatinkan, ungkap Pak Ace. Sambil berharap agar keadaan dapat lebih baik dengan berbagai daya upaya untuk memperbaikinya.

==
Inilah Cimande dengan berbagai kelebihan dan masalahnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa Cimande tetaplah kekayaan budaya bangsa Indonesia yang wajib kita lestarikan bersama.

Setelah ‘mengecap’ Cimande dan bersentuhan langsung dengan pendekar-nya, rombongan FP2STI pun kembali ke Jakarta, ketika gelap mulai turun dan malam yang mendung datang menjelang.

Jakarta, 27 Desember 2007
Ian Syamsudin
(edit 18 januari 2008)

Artikel ini pernah di Publikasi di Koran POSKOTA pada bulan Januari 2008

98 pemikiran pada “CIMANDE, RIWAYATMU KINI

  1. saya pernah belajar aliran tari kolot tetapi sdh tidak lagi karena guru sy sudah meninggal, tarikolot unik tapi mematikan lawan, skarang sy sedang mencari info lagi tentang tari kolot mohon info alamat beladiri cimande tari kolot yang asli. hubungi hp sy 081383049336/02155653115

    • sebenarnya ada 33 jurus ,,, tetapi di berikan secara bertahap .. dan nanti di tambah peupeudangan .. lalu salancaran
      oh iya nih mau nambahin TALEK CIMANDE

      1. Harus taat sdan taqwa kepada Allah dan Rasulnya
      2. Jangan melawan kepada ibu dan bapak
      3. Jangan melawan kepada guru dan ratu(pemerintah)
      4. Jangan berjudi dan mencuri
      5. Jangan ria, takabur dan sombong
      6. Jangan berbuat zinah
      7. Jangan bohong dan licik
      8. Jangan mabok-mabokan dan menghisap madat
      9. Jangan jahil dan menganiaya sesama mahluk Tuhan
      10. Jangan memetik tampa ijin, mengambil tampa minta,
      11. Jangan suka iri hati dan dengki
      12. Jangan suka tidak membayar hutang
      13. Harus sopan santun, rendah hati dan saling harga menghargai diantara sesama manusia.
      14. Berguru Cimande bukan untuk gagah-gahan , kesombongan dan ugal-ugalan tetapi untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat.

      • blh minta no tlp/hp nya pak ilham? saya mau tanya2 ssuatu & soal tuk mndapatkan minyak cimande, krn nenek saya patah tulang ketika latihan tuk brngkt haji

  2. salam bwt nak2 cimande dri nak daprast pasar rebo,khusus na nak daprast yg lg mukim disana & keluarga besar H.Boerhanudin,H.ujang,Kang aep,Subhan,sally,teh ita..special bwt keluarga ustd.Nasrul

  3. sy pernah belajar dan berguru oleh guru besar TB.H. Moch Jamhari (Ikatan pencak silat Padjajaran Cimande) cabang semplak bogor..waktu itu sy ikut alm. bp. hasyim (ayah) sy yg saat itu jd pengurus dan wasit dlm pertandingan2 pecak silat di bogor sekitar tahun 70an ( 1979 – 1983 ).. pas sy liat situs ini jadi ingat masa kecil sy… bogor penuh kenangan…

  4. sayang nya kalo saya bisa tahu alamat pakAce saya ingin sekali ber Guru kepada beliau karna saya sering di tindassama kaka kls ku aku ingin di bisa merasakan sakitnya di pukul……dia kalo mukul tanpa alasan jadi saya sering ditanya orang tua saya kalo pulang pasti muka bonyok …….saya ga mau orang tua tahu bahwa saya di sekolah sering di tin das kaka kls ……..kalo bisa saya minta alamat yang jelas kepada pak Ace untuk memberikan alamat nya…wasalam dari AZIZ Al-bantani

  5. Di Denpasar-Bali kamipun belajar silat aliran cimande yang nempunyai 18 jurus, 32 pecahan & 12 langkah.Cigang, Kelit, slup dalam & luar, lazim & sliwa, Tepuk Bahu, sepok rantai, Langkah 3, 4 5, 6 dst. Perguruan kami bernama PP.SURO yang didirikan oleh Alm. Datuk H.Syarif Suroleksono pada tahun 1922 dan beliaupun belajar silat cimande dari guru beliau yaitu Wak Jahri dari tanah pasundan yang datang secara gaib.Skrng dilanjutkan kepada murid beliau yaitu Bpk.M.Shaleh. Bravo dari Bali

  6. Saya sedang meneliti tentang aliran cimande…. mohon bantuan dari semuanya… karena saya masih awam dalam hal ini… terimaksih….

    • Alhamdulillah masih ada yang peduli dengan budaya bangsa. Saya mempelajari ilmu pencak Cimande cukup lama sekitar 17 tahun dari masih berumur 8 tahun, saat ini saya mewariskan kepada sekitar 30 anak. Yang ingin saya ketahui yang akan anda teliti untuk sejarah ilmu atau jurusnya. silahkan anda hubungi saya melalui e-mail dansusatia@yahoo.com

  7. Pencak cimande yang saya pelajari memiliki 8 jurus dasar yaitu
    1. Kelid
    2. Slup
    3. Pamonyet
    4. samberan
    5. Tewak tengkep
    6. peupeuhan
    7. Orog
    8. Pakala
    dalam hal ini kelid adalah induk jurus karena dadalamnya terdiri dari 6 jurus lainnya, sedangkan pakala adalah gabungan dari jurus jurus. Khusus Pamacan adalah jurus pamungkas yang berdiri sendiri.

  8. Assalamualaikum…
    Subhana allah.. Semua hal semestinya menunjuk arahan kepada sunah wal nur rosuluallah muhammad s.w.a, sesuai amanat talek cimande.. Maaf ya sodara ku. Berpeganglah pada ajaran islam dan al qur’an.. Padahal ini lebih dari mempelajari kelid/jurus nya. Wassalam..

  9. Assalamu’alaikum Wr Wb,

    Sekitar tahun 1989-1993 saya belajar Cimande Tarikolot dengan Pak Muhammad (guru Cimande putera/puteri Pak Edi Nalapraya). Ada 33 jurus yang diajarkan sambil duduk bersila dengan kaki kanan agak selonjor ke depan.

    Setelah selesai dengan 33 jurus tersebut, baru beralih ke pepedangan.

    selain itu saya sempat berlatih langkah Silat Terumbu dari rekan beliau yaitu H. Wawan (Alm) utk menambah variasi gerakan langkah.

    Semalam saya bermimpi bertemu dengan beliau yang hingga kini saya kehilangan kabarnya. Dan beliau minta agar saya menamatkan belajar pencak silat ini.Bagi rekan2 yang tahu dimana berlatih Cimande Tari Kolot dan Silat Terumbu Banten didaerah Bandung dan Banten. Karena saya sudah mohon ke Pak Gending Raspuzi tapi beliau bersikeras utk mengajarkan Garis Paksi terlebih dahulu baru beralih ke pelajaran Cimande Tari Kolot.

    Mohon informasinya ke Joelparisi@gmail.com. Terima kasih atas bantuan moderator dan rekan-rekan.

    Wassalam.

  10. Ass -Wb…,Buat saudara2 kU semua yg mengenal dan jg telah mempelajari Ilmu Silat Cimande…,lestarikan dan kembangkanlah, agar peninggalan para leluhur kita itu tetap ada dan lestari,bkn hanya silat cimande saja tapi semua Aliran Silat yg ada di Negara yg kita cintai ini….Wasalam

  11. SyA sDNg BljR cImAnDe dnGn gRu SyA YaItU MBAH SAHRUN Dy iTu pRnH bLjR Di dSa tARiKoLOt dY Jg sKrNg mNgJr dI DSa BeNdA dI KAb BrEBeS mSkI Dy sDh mAnUlA tPI Dy tTp sAjA MnbR IlMU’nA KpD KlNgN SAnTrI……tRiMa KsH mBAH SAHRUN

    by:MuRId mU

  12. sya jg skrng lgi bljar cimande,,,,,,,,,,,,,,gru sya brnma abah ending,,,,,,,,,,,,,beliau jg kta nya prnah bljar d dsa trikolot,,,,,,,,,,,

  13. Alhamdulillah, ada juga artikel tentang Silat Cimande. Saya telah mempelajari silat ini sejak 20 tahun lalu sejak jaman masih mondok dipasantren dahulu. Cimande kaya akan silat zahir serta batin. Memang sudah sepatutnya bagi kita semua untuk melestarikannya. Mempelajari silat Cimande di Tarikolot langsung memang agak beda terutama dengan metode duduknya yang dimulai dari jurus tonjok bareng hingga diakhiri dengan pakalah. Metode silat zahir ditambah penembaan kebatinan akan membuat Murid menjadi tangguh dan praktek keseharian karena hampir disetiap jurus cimande memiliki keunikan sendiri baik dari pukulan maupun cengkeraman. Terima kasih telah memuat artikel ini.

  14. assalamualaikum.hatur nuhun ka keluarga besar abah ace sareng ka putra-putrana abdi di keluarga besar abah aminudin. hatur nuhun

  15. bagi yang mau belajar datang saja ke perumahan puri bintara regenci blok G 13 Bintara Bekasi Barat. ingsa allah tidak bayaran sama sekali. lestarikanlah budayamu sehingga engkau percaya diri.

  16. Saya pernah belajar silat cimandeskitar thun 2007.guru saya bernama gus saikhu dan bpk yakut.dr pasuruan jawa timur.ayah beliau adlh seorang pendekar cimande dr mojokerto.beliau brnama bpk danu.skrang saya pgin cr tahu silat cimande yg ad d mojokerto.klo ad info hubungi saya.083856087464.

  17. Assalamu’alaikum. dulu sy pernah belajar Pencak Silata Aliran Cimande dari Alm. Kakek sy karena Alm. Nenek pun masih salah satu keturunan dari Eyang Khair di daerah Pajajaran Bogor Gang Karet dulu Gang Nyemplung, namun sayangnya belajar ga selesai,lalu sy belajar dari Perguruan Pencak Silat Mande Muda yg ada salah satu jurusnya dari aliaran Pencak Silat Cimande Tarikkolot dibawah pimpinan Pak H. Muhammad yg didirikan oleh Alm. Bapak Uyuh Suwanda yg diteruskan oleh putranya Alm. Bapak Herman Suwanda, tapi disini pun sy tidak meneruskannya karena adalah kesalah fahaman internal sehingga beberapa murid pun memutuskan untuk berhenti, sekarang sy sedang mencari kembali Perguruan Pencak Silat Cimande yg murni yg ada di bandung walaupun sy sekarang sudah masuk pada salah satu Perguruan Pencak Silat di tempat lain yakni di MK yg bertempat di bogor juga, nah klo ada yg tahu atau pun pada Editor ini tahu dimana Perguruan Cimande yg di bandung tolong kasih tahu karena sy masih ingin belajar Silat Cimande, atau alamat Pak ace pun boleh saja. Terima Kasih sebelumnya atas informasinya, dennyhenderawan@yahoo.co.id

    Wassalamu’alaikum.Wr. Wb

    • Hub.Bu ikeu Suwanda di SMA Pasundan 1 Bandung,atau pd Kami di Kp.,arjasari RT 01 RW 01 Arjasari Kab.bandung(cab.PUSAKA MANDE MUDA}

  18. assalammu alaikum warahmatullahi wabarakatuh .

    saya disini ingin mencari ilmu agama yang termasuk ilmu beladiri yang ada di bogor, dan ada guru yang ingin berbagi kepada saya . mohon diajarkan kepada saya .
    saya ingin memperdalam ilmu agama saya .

    tolong hubungi saya 083819962917

  19. Cimande, seiring dengan peredaran waktu, maka cimandepun banyak ragamnya, setiap guru cimande biasanya memadukan silat cimande dgn silat lain, atau hasil dari temuan pribadinya

  20. Assalamualaikum… Salam persaudaraan.. Silat Cimande hade euy.. saya urang ciawi deket k tarikolot, mau belajar aliran Cimande, tapi kaki udah rusak, bisa gak ya? Tapi Isin euy ari ujug2 datang mah.. hehe… ada yang mau ngajak?

  21. saya ADI di priok,,Cimande yg saya pelajari dan saya ajarkan hanya ada 12 Kelid….saya berguru dengan ust.kantino (murid abah sarif Pandegelang)

    sy juga buka latihan cimande di Priok..

  22. Saya melestarikan dan mengembangkan Pusaka Mande muda Arjasari di kab,Bandung,dgn jumlah anggota kurang lebih 300 org.

  23. ass.. wr..wb
    salam hangat selalu buat saudara2 cimande semuanya,,
    saya wahyu budiono dengan alamat ds. II pekalongan lampung timur. Lampung.
    saya juga membina anak2 di desa saya untuk belajar ttkkdh. saya berharap kepada saudara2 cimande! mari kita mengembangkan budaya asli indonesia ini agar tidak punah, karena chimande ini sudah di akui oleh bangsa kita maupun bangsa luar negri.

  24. assalammualaikum wr,wb

    saya ingin banget memperdalam ilmu silat terutama CIMANDE ,,
    krnna saya uga pernah jadi siswa cimande ..

    sampai skrng saya lgi ush …
    melatih jurus sya ,,,,

    saya uga ingin berguru lggi ,,
    tpi saya blum tau tmpat padepokan CIMANDE daerah tangerang ,,,

  25. Salam sejahtera..
    knp mesti d prdbat kan soal silat cimande,,yg hrus d lakukan adlah d lstrikan budya sjrah ini,dan d jga sbaik mngkin,,

    sya murid eyang prabu H abdul karim k lulusan SANGGA BUANA.
    WASALAM.

  26. asalamualaikum,mau tanya pencak silat cimande yg cabang tangerang dimana ya? mohon dibalas karna saya sangat tertarik sekali.. bisa dihubungi di nomor ini 083892521319

    wasalam

  27. Subhanallah bergetar hati saya melihat foto guru besar saya Alm Bp Tb Muhammad Djamhari saya pernah jadi murid KBPC cab Gn Batu Bogor th 1977 sd 1983,saya merasa berdosa ga pernah silaturahmi ke KBPC salam sukses buat Bp Ludi Haryadi sbgai penerus Padjadjaran Cimande

  28. ane tambahin sobat bukan hanya bagus dan indah tapi penuh dengan filosofi kehidupan. gampanganya cimande itu pandangan hidup bagi kita semua.

    • Dia antara aliran silat atau beladiri kita tdak boleh membandingkan tinggi rendah, atau lebih tinggi. yang membedakan adalah bagaimana cara menguasai diri kita untuk berlatih beladiri atau silat. selanjutnya diterapkan untuk kehidupan kita. begitu dulu sip……

  29. perguruan pencaksilat di cimande bisa datang langsung ke padepokan tarikolot dan di talang 2, setiap hari minggu dari 07:00 S/D selesai, jika yg pengen tahu dimana perguruan silat di cimande bisa hubungi saya,, hatur nuhun

  30. sy juga ge belajar cimande ne d, daerah tangerang kec.pasar kamis bru dpet 6 jum’at di terapkn juga solat,akhlak’a skrng alhamdulillah dha perubhan positif baik jiwa dan raga

  31. Assalamuallaikum.w.r.b….
    Sebrlumnya salah hormat saya buat para guru semuanya…
    Saya murid kesti ttkkdh dari lampung..
    Apakah ada cabang di ci pandawa atw sekitarnya

  32. saye juga cimande.belajar dari rama saye sendiri.cimande saye beda dari kebanyakan.kl yang di awali dari suluf.kelit.ada yg 25jurus 33 jurus kalau saye 70jurus.ga ada pedanggan ga ada tepak selancar.di sy di mulai juru 1 jurus nunggal 2 tapak lenggan 3 pamungkas. dan seterusnya

  33. Ping balik: Pencak silat | SBENDA

    • Bang ahmad fatch ane di bintara jg..hari apa latihan di puri bintara..dg bpk siapa ane latihan disana..oh ya ane udah survey tempatnya

  34. …BUDI…BAKTI…SAKTI…

    Keluarga Besar Padjadjaran Cimande (KBPC) cab.Tangerang
    Tetap lestarikan pencak silat indonesia!

  35. kang saya asli bandung tapi sekarang lagi dimalang, mohon bantuannya yg tau alamat perguruan silat cimande sekitar malang. mohon hubungi 089652651137.
    saya pengen belajar budaya tanah kelahiran saya. mohon bantuannya

  36. Ping balik: Pencak Silat – Al-Madina

  37. Ping balik: Sejarah Penca Cimande | Garis Paksi

Tinggalkan Balasan ke Laan Penge nu Hurtig Penge Uden Sikkerhed - Acquire Personal Loan Money For All. Batalkan balasan