Pencak Silat Bid’ah?

Silat secara umum adalah olahraga beladiri asli Indonesia yang juga berkembang juga di beberapa negera, silat di Indonesia sendiri memang memiliki beberapa aliran yang sudah dikenal secara umum, seperti cimande, cikalong, syahbandar, silek tuo, dan tentunya masih ada puluhan aliran silat lainnya.

Belakangan ini dunai persilatan sering mendapatkan kritikan, hingga fitnahan dari beberapa kelompok Islam yang mengaku Anti Bid’ah, secara generalisasi mereka mengatakan bahwa silat itu tidak pernah di ajarkan oleh Rosul. dan perbuatan ini sia-sia dan termasuk pekerjaan Bid’ah.

Hal ini lah mengelitik kita para pesilat, kenapa? karena secara serampangan mereka menilai silat hanya dari satu sisi yang mereka anggap bid’ah, sisi lain yang teryata bermanfaat seperti sisi olahraha, kesehatan dan keterampilan mengapa tidak di lihat?  seharusnya sebelum ceramah di masjid-masjid dan menulis di blog sebaiknya orang-orang tersebut cobalah tabayun dengan perguruan silat di Indonesia. Bila memang di temui ke anehan ke arah bid’ah tolong sampaikan dengan bijak, jangan marah-marah di blog ataupun Fitnah sana sini.  toh silat bukanlah termasuk kegiatan Ibadah, ini hanya sebatas kegiatan olahraga semata.

Memang terlihat seperti kurang kerjaan kelompok yang ngaku Islam,  padahal kalau mau dakwah silahkan dakwah yang lembut santun seperti yg di Contohkan Rosul, jangan bertindak semaunya. Makanya kalau ngaji jangan di radio apalagi sama mbah google jadi yg diterima bisa keluar dari sanad yang bener. seperti contoh di bandung ada perguruan silat yg mendapatkan tekanan-tekanan hingga perguruan mereka sempat di datengi oleh mereka, umumnya mereka berj*ngg*t, mungkin kita tidak perlu berfikir buruk tentang mereka, dan berharap mereka tidak merasa paling benar sendiri, karena toh disini bukan negara islam dan kita sebagai pesilat jangan takut untuk tetap berkreatifitas seperti biasa. salam olahraga.

Tulisan ini seharusnya tidak perlu hadir bila kita saling mengetahui apa itu silat, karena ada sebagian orang dari kelompok tertentu yang wawasan tentang pencak silat terbatas hanya dari katanya katanya namun tidak mengetahui secara detail apa itu silat dan terburu-buru mengambil penilaian negatif kepada pencak silat. padahal pencak silat tidak sepenuhnya mengandung unsur klenik, bila di anggap klenikpun krn mereka tidak mendalami ilmunya sehigga nampak dari luar sesuatu yang menyesatkan. padahal tidaklah semua yang di lihat adalah seperti pemikiran negatif yg terlanjur diberikan kepada pencak silat. bahkan pada suatu jumat penulis pernah mendengar seorang penceramah dengan jelas mengatakan hati-hati belajar silat krn terkandung unsur syrik didalamnya, nah setelah usai dari mimbar saya sampet bertanya apakah bapak pernah belajar silat? jawabnnya tidak, lalu saya tanya lagi dari mana bapak bisa tau kalo silat itu ada unsur syriknya, dia jawab “katanya”, Duh pak Ustat kalo bisa pak, saat di mimbar ceramahlah dengan dalil yang kuat dan bukan katanya, krn dengan katanya tanpa bukti pak ustat sudah memfitnah puluhan ribu pesilat yg tidak menjalani prakteik syrik.

30 pemikiran pada “Pencak Silat Bid’ah?

  1. memang saat ini banyak aliran islam fanatik yang seolah-olah paling benar padahal ilmu agama mereka belum seberapa, mengaku menegakkan syariat tapi tadak sesuai dengan akhlak islam….MAJU TERUS SILAT INDONESIA

    • Betul mas Aajaya, semakin hari semakin banyak aja yg menilai seprti itu. anehnya mereka sendiri tidak mengenal silat, mereka taunya dari tulisan2 doang. di Nasional Geografik malah beladiri di luar sana bila ada yang aneh mereka teliti dulu, kalo di Indonesia semua yang beda langsung bid’ah syrik kurofat dlll lah

  2. Sebagai warga Indonesia seharusnya bangga pada pencak silat. Yg mereka maksud syirik mungkin ritual2 untuk mendapat ilmu kebal, padahal silat itu gerakannya, ibarat tinju, karate, judo dll.

    • Kalo silat dengan ilmu kebal sebenarnya kaitannya tipis….sehingga harus dibedakan….silat kan bukan mencari kesaktian semata…lebih mulai dari pada hanya dapat ilmu kebal sesaat

      • Ok pak Insya ALLAH hari ini saya coba cek di google itu agar jelas duduk perkaranya hehehe..
        Tapi kalau boleh jujur saya memang pernah ikut satu beladiri impor yang memang ada unsur bertentangan dengan agama (Islam) dan setelah ngaji saya memutuskan utk mengundurkan diri dari perguruan itu.

        Tapi sekali lagi terima kasih atas artikelnya, saya akan cek agar clear juga karena kadang ada orang yg memang terlalu cepat memvonis. Mudah mudahan saya diizinkan ikut silaturahim ya di blog ini….^_^

        Wassalam

  3. orang lain sudah mengembangkan pencak silat secara profesioanal dan mudah mudah dimanfaatkan oleh masyarakatnya, kita masih memikirkan hal yang semestinya sudah paham dan mengerti, karena pencak silat bukan barang baru bagi rakyat Indonesia.

  4. yaaaaa,,,, saya prihatin… namun memang masih ada sih, contoh perguruan2 silat yang manggil2 makhluk gaib,,,, silat nya yang tidak tahu perkembangan….. makanya sama temen2 silat lainnya di jelasin dan di suruh tobat,,, gitu mas……..

  5. KITA YANG PARA PESILAT JUGA HARUS BETUL BETUL MEMBUKTIKAN MENTAL SPIRITUAL KITA…..JUJUR AJA PERGURUAN KITA NIH MOTO NYA AJA SHOLAT SILAT…….BUKAN SILAT SHOLAT……NAH UNTUK YANG DAKWAH ENTUH…… MANGGA BELAJAR SILAT DULU YAH… GA BOLEH NGOMONG ASAL ASALAN…. HATUR NUHUN….WASSALAMU’ALAIKUM.

  6. Sekarang kita lihat dan buktikan fakta sejarah Indonesia ! Walisongo….Pangeran Sambernyowo….Bang Pitung …. Pangeran Diponegoro…. dan masih banyak lagi tokoh Nasional… Semuanya menguasai ilmu beladiri, terutama pencak, semuanya berjuang untuk Indonesia….dan Insya Allah, semuanya masuk Surga nya ALLAH. Mereka lah Mujahid fi Sabilillah. Moga-moga, siapapun yang nge-cap pencak silat itu Bid’ah, segera diberikan hidayah dan petunjuk dari Allah, dan dituntun oleh NYA kembali ke jalan yang BENAR. Dan mereka bertaubat, karena telah melakukan suatu perbuatan yang ‘melukai’ hati sesama saudaranya, sesama bangsa Indonesia, negara tercinta.

    Salam silat !

  7. Maaf saya hanya menambahkan. Silat bukan bid’ah karna bukan termasuk ibadah. Yang sering ada di pencak silat adalah amalan2 bid’ah dan syirik (walaupun menggunakan nama Allah). Bacaan2 tertentu yg berkhasiat hebat diajarkan di hampir semua silat, padahal rosul dan para sahabat tidak melakukan amalan tersebut. Bacaan kebal, sakti, bisa mementalkan orang, dll, itu syirik dan menggunakan jin. Saya tahu karna saya juga orang silat…

    • yach, itu budaya menurut saya. Saya juga pernah belajar silat, menggunakan amalan-amalan. ya itu tadi. Untuk mengatakan itu syirik, ya semuanya kita ini sebenarnya melakukan semua hal yang berbau syirik. seperti utk pegawai negeri yang menangis bila jabatannya dicopot, itu sudah syirik. menyembah jabatan. untuk ustad yang marah, kalau tidak diberi honor utk khutbahnya, itu syirik. menyembah uang. dan banyak lagi yang dikategorikan syirik.

    • jadi intinya, kita tidak perlu sok sok ‘an. sok islamis, sok fanatis, sok sesuai sunnah rosul dsb. kalau sok sok ‘an, ente jangan pakai kemeja,t shirt, jeans, jas dsb dong, itu bukan produk arab. itu punya orang barat loh………apalagi pakai komputer,hp,tablet,ipad dsb. haram hukumnya broooooo…..loe naek unta aje dan pelihara jenggott…..

  8. Silat bid’ah? ’emang bener kalau di artikan dari bahasa bid’ah:mengadakan hal baru . Tetapi yang dilarang kan bid’ah dalam artian makna syariat, yakni mengadakan hal yang baru dalam urusan agama karena islam sudah sempurna ” Barang siapa yang mengerjakan amalan yang baru dalam urusan agama maka tertolak.”atau almaidah:3.
    boleh pak ustad belajar silat asal tidak ada unsur kemusyrikan.Coba ente liat imam bonjol, beliau kan tokoh ulama pejuang jemgotan lagi ! perang lawan belande pakai Silek iyo kan!
    masa kite pake penutup kepale harus pake sorban,emang ada dalilnye?kan kite punye kopiah,Bid’ah Ntu!

  9. Kalao org bilang bhw Silat itu bid’ah ,jawab saja benar tapi ini bid’ah hasanah sebab ini aspek keduniaan, dimana gerakan bela diri aliran manapun, bersumber dari produk manipestasi pemikiran manusia ( gerakan lahiriahnya ).Muncul tuduhan bid’ah dalam hubungan dengan Aqidah,Keyakinan di ranah kemusyrikan, hal ini memang tidak bisa diingkari, mengingat banyak perguruan silat yang mengajarkan muridnya suatu kelengkapan ilmu, yaitu yang umumnya Ilmu Bathin ( Spiritual Power ). Disini bermulanya perbedaan haq paguron dalam memberikan pembekalan kepada murid-muridnya.Ada dengan Paguran yang mengajarkan Ilmu Kanuragan atau kadigjayaan , tapi adajuga paguran yang mengajarkan Ilmu Bathin nya sesuai dengan Ajaran Agama : yaitu dengan Prinsip Doa dan Dzikir, sebagai Prinsip Kebersamaan/Perlindungan dari Allah. ( Prinsip ma’iyah: Keikut sertaan Perlindungan Allah atas dirinya disaat dibutuhkan atau tidak dibutuhkan ), tentu sepanjang Ajaran dari Paguron itu tidak mengundang kemusyrikan, tidak layak dituduh Aliran Silatnya Bid’ah.Karena itu Pesilat yang sudah jadi PENDEKAR, harus ingat bahwa secara filosofis Pendekar berarti seorang Pesilat atau Petarung harus selalu terbiasa bersikap dari adanya jiwa PENDEKAR ( Pendekatan diri terhadap Allah dan Rasul ).baru bila matipun dalam pembelaan terhadap Al haq, pasti tidak akan mati konyol tapi Sayhid.Semoga manfa’at

  10. Saya -sebagai muslim yang sedang belajar- nggak bilang kalau keseluruhan aspek pencak silat itu bid’ah. Bela diri sendiri itu salah satu kegiatan yang masih termasuk olah raga, dan olah raga itu tidak dilarang dalam Islam. Tapi punya tapi… ada beberapa pencak silat yang masih melakukan ritual (ritualnya, lho, bukan teknik serangannya) yang istilahnya bid’ah hingga kesyirikan. Nah, sebagai calon pesilat muslim, inilah hal yang sangat mengganggu saya. Contohnya seperti memberi hormat yang masih mencirikan ibadah agama Hindu, bai’at (Bai’at hanya kepada Rasululah SAW, bukan pada sesepuh), atau upacara tradisional lainnya. Ada pula yang harus menjalankan ritual tertentu baru diangkat sebagai murid, siswa, atau ‘saudara’, wirid tertentu untuk tenaga dalam, serta hal-hal lain.

    Sedangkan untuk teknik-teknik serangan fisiknya itu sudah bebas dari hal-hal yang melanggar syariat (namanya juga serangan fisik, mau apa aja terserah, asal nggak nyipok aja, hehehe)

    Inilah pencarian panjang saya –tetep dilakoni meski agak cenut2 juga, hehehe…
    Hope for the best, prepare for the worst.

  11. hanya orang goblok yang menilai pencak silat dgn kata2 bid’ah. harusnya menilai sesuatu itu harus ada dasarnya, jgn asal2n ngebacot. ato jgn2 yg ngebacot ntu ustad asal2n juga!!? topengnya aja ustad tp ngomongnya gk ada dahlilnya, belajar islam lagi dah pak ustad

  12. ah, sulit kalo dibahas cuma dari satu sisi,…
    sedikit toleransi apa gak ada??? apa tidak pernah mencoba untuk mempelajari pencak silat,…
    sisi olahraga, beladiri, dan memperkuat fisik apa termasuk bid’ah…??

  13. mas maaf melu nimbrung……………
    biar dikasih tahu ajah sama yang ngomong bid’ah,……….
    paman nabi namanya hamzah bin abdul mutolib disebut singa padang pasir artinya beliau ahli beladiri/silat terutama hal panah kata kita mah jawara silat, umar al paruq bin khotob ahli bela diri/silat terutama gulat dan pedang, ali bin abutolib ahli beladiri terutama betakos dan pedang, kholid bin walid ahli pedang dan strategi………….
    pertanyaanya berarti beladiri/silat bukan bid’ah tetapi kebutuhan,………kenapa?
    karena dengan begitu kita dapat menjadi sehat, jiwa kita bisa tenang kata orang jawa tidak kemrungsung dan lain-lain………………….gitu ajah makasih

  14. Klo bi’dah ga mungkin dong ad perguruan pencak silat yang didirikan oleh muhammadiyah dan nu kaya tapak suci sama pagar nusa

Tinggalkan Balasan ke asmareja Batalkan balasan